Ulasan: Bincang Sore “Tanda bagi Tanya”

Dari acara pekan lalu, mendiskusikan “Tanda Bagi Tanya,” kumpulan puisi Frischa Aswarini. Hadir Bli Made Adnyana Ole, Mbok Oka Rusmini, dan Frischa Aswarini.

Pada sore yang hangat itu, para hadirin tampak antusias. Acara dibuka dengan pembacaan puisi oleh Wulan Dewi Saraswati dan Devi. Kemudian diskusi dibuka oleh bli Made yang mengomentari proses kreatif Frischa. Baginya, kekuatan puisi Frischa terutama nampak pada puisi perjalanannya, yang ditulis kita berada jauh dari tempat asal. Suatu hal yang tampaknya disepakati oleh Oka Rusmini. Meski begitu, bli Made menyatakan Frischa belumlah sepenuhnya merefleksikan ilmu yang dipelajari, dalam hal ini ilmu sejarah, di dalam karyanya.

Setelah diskusi ditutup, Pak Nyoman dari Rumah Berdaya, Mas Utay, dan Bli Wayan Jengki turut pula menyumbangkan pembacaan atas puisi Frishca. Hadirin kemudian menikmati pentas Teater Kalangan yang menerjemahkan salah satu puisi Frishca menjadi lakon pementasan.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Jumpa lagi akhir pekan depan!

dokumentasi diskusi: Susanto Sidhi Vhisatya
dokumentasi pentas: Putu Sayoga

Selengkapnya: Dokumentasi Bincang Sore “Tanda bagi Tanya”

Scroll to Top