Pertunjukan “Blue Is the Colour of Love”

DarahRouge dikenal karena teater yang mengangkat isu-isu kontemporer seperti pertunjukan “Menjahit Marat Sade”, “Cooking and Murder”, “Bule”, “Transisi”, dan pertunjukan terbarunya yang berjudul “Blue Is the Colour of Love” akan ditampilkan di Bali, Bandung, dan Jakarta pada bulan Juni 2018.

Disutradarai oleh seniman pertunjukan dan penyair Imang Susu dan dikembangkan bersama aktor Kerensa Dewantoro, “Blue Is the Colour of Love” adalah dialog yang perlu kita perbincangkan tentang isu-isu budaya pernikahan di Indonesia, datingapp, dan dunia perkencanan. Ini adalah sebuah pertunjukan yang memadukan kabaret sopan, sirkus dan teater yang absurd, mengeksplorasi bagaimana orang-orang melukai diri mereka sendiri, serta cara masyarakat menyakiti orang lain: pernikahan terlalu rumit untuk diterjemahkan dan ditafsirkan oleh masyarakat tersebut. Cinta itu sangat sederhana, tapi bisa dengan mudah berubah menjadi kebencian. Kita hidup di dunia yang mana tampaknya cinta adalah satu-satunya sumber dari segala bentuk kejahatan.

Ini adalah perjalanan rollercoaster lucu melalui cinta, penolakan dan pengampunan, serta memunculkan pertanyaan tentang arah masyarakat kita. “Blue Is the Colour of Love” sebelumnya dan pertama kalinya ditampilkan di Universitas Islam 45, Bekasi, pada tanggal 28 April 2018.

Kali ini, pertunjukan “Blue is The Colour of Love akan di hadir pada hari Selasa, 12 Juni 2018, pukul 20.00 WITA, di Taman Baca Kesiman, Jl. Sedap Malam No. 234, Denpasar. Mari datang dan saksikan!

Scroll to Top