Di tanah Bali pariwisata adalah raja. Petani adalah kawulanya, padahal petani yang bekerja keras mengolah kebun dan sawah menjadi pemandangan indah, menyediakan nasi untuk hotel dan vila mewah. Sayang nasib petani sang kawula dalam hitungan detik kian merana. Sepi sendiri di sudut mati tanpa apresiasi menanti dolar yang tak kunjung tiba.
Nah, Suka Duka di Tana Bali kali ini akan mengobrol langsung bersama petani, belajar memahami apa sesungguhnya yang sedang terjadi dengan keberadaan petani Bali, siapa tahu menginpirasi kita untuk jadi petani, bertani demi generasi yang mandiri.
Kami tunggu kehadiran kawan-kawan pada Jumat, 28 September 2018, pukul 18.00 WITA di Taman Baca Kesiman. Suka Duka di Tana Bali adalah program kolaborasi Taman Baca Kesiman bersama BaleBengong, sebagai upaya membuka ruang bagi narasi kecil masyarakat